MENJADI DIRI SENDIRI

Assalamualaiku sahabat fillah

Kita sering sekali mengatakan “Jadi diri sendiri itu lebih baik”.

Tapi kita tahu tidak itu maksudnya apa?

Didunia ini Allah menciptakan manusia dengan pribadi yang berbeda-beda, Karakter, sifat, prilaku dan ciri yang berebeda-beda. Menjadi diri sendiri tentang memahami bagaimana kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita. Mampu mengatur dengan seimbang antara keduanya.

Menjadi diri sendiri ialah kita harus memaksimalkan potensi yang ada pada diri sendiri sehingga kita bisa menunjukkan keunikan yang kita miliki dan tentang hijrah. Dalam hijrah kita tidak mengubah diri kita menjadi orang lain, karena sejatinya kita tetaplah diri kita sendiri. Tidak lantas aku menjadi kamu , dia menjadi aku, atau kamu menjadi dia.Yang kita rubah ialah iman di dalam diti kita , ketakwaan yang ada pada diti kita dan semakin mengkokohkan apa yang telah Allah anugerahkan kepada agama kita.

Lantas banyak sekali dari kita yang yang salah mengartikan “Menjadi diri sendiri” dengan menggabungkan tentang hijrah. “Ah jadi diri sendiri itu lebih baik, daripada pakai kerudung , pakai gamis Panjang tapi jadi orang lain”. Terus akhirnya banyak dari kita yang kemakan kata-kata semacam itu.

Memang benar menjadi diri sendiri itu lebih baik, karena kita tidak perlu menjadi asing untuk diri kita sendiri. Tapi tidakkah kita merasa asing dengan agama kita? Tidakkah kita merasa jauh dari_Nya disaat kita memilih untuk menjadi diri sendiri yang dalam artian salah?? Karena menjadi diri sendirimya seorang Muslimah adalaah yang mengulurkan jilbabnya hingga menutupi dada, yang menutup auratnya sehingga tidakk dipandang tertarik oleh lawan jenis , yang menundukkan pandangannya, dan yang memiliki rasa malu. Itulah menjadi diri sendiri seorang Muslimah.

Jangan mencuri kata-kata bijak untuk menjadi alasan kita menyerah atau mengdindar. Jadilah diri sendiri yang memang keteguhan iman dan istiqomah dengan syari’at seorang Muslimah., karena menjadi diri sendiri itu memang jauh lebih baik jika diikuti dengan ketakwaan dan keimanan dalam diri. Semoga bermanfaat 

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai