JILBABKU, IDENTITASKU

Sebagai seorang Muslimah, ku selalu mencoba untuk bisa melaksanakan apa yang Rabb (Allah SWT) perintahkan. Aku ingin terus memperbaiki penampilanku dan terus menggali ilmu sampai nafas terakhirku. Hanya untuk-Nya, aku terus belajar untuk terus memperbaiki pakaianku.

Bukan untuk orang lain melainkan atau siapapun, tapi inilah pereintah Rabb ku. Apapun itu, aku ingin selalu tampil cantik dihadapan-Nya. Bukan karen lipstick, make up, perhiasan ataupun baju mahal model terbaru, kaaren bukan itu ukuran cantik dimata Allah. Mata rabb ku lebih tajam dan Dia (Allah SWT) lebih paham dalam menilai seseorang. Mungkin dimata manusia terlalu sangat sederhana, tetapi tidak menurut Rabb ku, karena didalamnya sangat besar manfaatnya bagiku dan Muslimah lainnya.

Inilah pakaian taqwaku, dengan segala kesederhanaan yang Rabb ku inginkan. Karena aku ingin terlihat cantik dimata_Mu,tidak hanya sekedar cantik dimata umat MU. Inilah pakaian takwaku, seperti yang tertuang dalam firman Mu agar aku selalu ingat bahwa perintah Mu tidak pernah merugikan diriku.

“Wahai anak cucu adam! Sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa, itulah yang lebih baik. Demikianlahh sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat. (Qs. Al   a’raf: 26)

Tidak peduli walaupun akan ada orang yang mencibirku karena pakaian yang dianggap ketinggalan zaman ataupun tidak fashionable yang tidak mengikuti trend masa kini. Kurang modisnya pakaianku, sederhananya penampilanku sehingga banyak komentar yang hadir dari mulut-mulut hamba Mu. Ah biarkan saja yang penting aku nyaman dengan pakaian taqwaku, aku tidak peduli yang penting Rabb ku tersenyum dan senang melihat penampilanku. Aku hanya ingin mencoba melaksanakan kewajibanku,segala komentar mungkin hanya semu yang tidak akan menyurutkan langkah untuk selalu mempertahankan pakaian yang menjadi kesukaan Mu. Sesungguhnya aku tahu, banyak dari hambamu yang mengerti keutamaan dan hukum jilbab yang sudah menjadi perintah Mu. Namun, dianata mereka masih banyak yang merasa enggan untuk beranjak menjalankan perintah Mu dengan alasan yang mungkin tak lazim bagi Mu. Sementara jelas, bahwa jilbab adalah tergolong dalam pakaian taqwa dan sebaik-baiknya pakaian dalam pandangan Mu.

Allah SWT berfirman;

“Wahai Nabi katakanlah pad istri-istrimu, anak-anakmu perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuhmereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Qs. Al Azhab: 59)

Ketahuilah, Allah SWT menciptakan wanita dengan segala keindahannya, karena keindahan itulah Rabb ku memerintahkanku untuk menutup auratku secara rapi dari ujung kaki sampai unung rambut kecuali wajah dan telapak tangan, karena Rabb ku imgim menjaga kecantikan wanita dan tidak ingin identitasnya sebagai wanita mulia hilang dari pandangan-Nya, serta menjaga kehormatannya agar jauh dari hal yang yang akan merugikannya. Pernah timbul pertanyaan sekilas dibenakku, kenapa aku harus berjilbab? Hinga sahabatku memberikanku jawaban yang sangat sederhana yaitu karena hukum berjilbab (menutup aurat) adalah wajib dalam islam.

Allah SWT berfirman;

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaja pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya. (QS. An Nur: 31)

Namun bukan itu saja yang harus kita pahami tentang jilbab. Jilbab adalah pakaian istimewa yang tidak hanya sekedar kain penutup kepala dan rambut saja. Akan tetapi kita harus paham apakah manfaat dan bagaimana cara pemakain yang sebenaranya, agar tidak hilang makna jilbab sebenarnya dan agar tetap terkandung nilai kesyar’iannya. Dengan begitu akan benar-benar kita rasakan manfaat jilbab yang sesungguhnya.

Sebagai contoh;

Ketika kita melihat ada dua wanita berjalan kaki, satu memakai jilbab dan menutup auratnya dengan sangat rapi, sementara yang satunya tanpa jilbab dan seksi yang dibilang trend masa kini. Sekarang tebak siapakah yang memiliki potensi menimbulkan Hasrat untuk digoda? Tanpa piker Panjang kita semua pasti sudah tahu jawabannya dan memang betul, itulah rata-rata jawaban yang sering aku temui setiap kali diskusi tenteng wacana ini. dan miriisnya lagi, diantara jawaban teman-taman yang laki-laki ada yang berpendapat bahwa wanita berbusana seksi hanya untuk dinikmati, tapi bukan untuk keriteria dijadikan istri. Mereka hanya dijadikan latihan oleh para laki-laki yang untuk sekedar mencari kesenangan, sebelum akhirnya mereka mencari wanita yang baik-baik untuk teman hidup dan anak-anaknya nanti.

Benar atau tidaknya saya tidak tahu pasti, tapi itulah faktanya hasil dari diskusi kecil tentang jilbab dan dunia masa kini, jawaban sebagai teman dari berbagai macam persepsi yang entah atas dasar apa mereka berargumentasi.
Sadar atau tidak, begitu banyak pintu keburukan yang akan terbuka ketika seorang wanita mulai memakai pakaian seksi. Bahkan Abdurrahman Nusantari dalam bukunya yang berjudul “21 Resiko Buruk Busana Seksi” berpendapat bahwa pakaian seksi merupakan pakaina kehancuran bagi wanita itu sendiri. Ingatlah sebuah peringatan yang mengatakan bahwa kebanyakan isi neraka itu adalah kaum wanita. Memang tampak tidak jelas pengaruhnya, tapi sadarkah kita bahwa orang yang melihat aurat kita juga terkena dampaknya. Jika kita belum siap memakai busana muslimah atau jilbab, pakailah busana pantas dan sopan. Memang, busana pantas yang belum menutup seluruh aurat belum dikatakan sebagai busana Muslimah, tetapi itu lebih baik untukmu.

Berusaha tampillah secara elegant, rapi, sopan, dan mencerminkan kepribadianmu sebagai wanita yang terhormat dan cerdas. Sambil terus belajar, dengan demikian insyaallah hingga akhirnya pelan-pelan kau akan sampai pada taraf busana ideal yang Allah SWT perintahkan.

Dan inilah jilbabku,identitasku . Yang memberikan rasa aman disetiap perjalananku , dan ketentraman social yang insyaallah akan tetap selalu kujaga disetiap waktu sebagai tanda ketaatan terhadap Rabb ku. Demikianlah bukti dan janji yang telah Allah SWT jelaskan untukku dan saudari-saudariku, betapa besar pengaruh jilbab bagi kehidupan seorang wanita yang mencerminkan identitas dirinya sebagai Muslimah.

Apapun alasannya, hanya ingin mengatakan tidak ada ruginya ketika seluruh tubuhmu tertutup rapi dengan busana dan jilbab, dengan jilbab kita akan menemukan banyak kebaikan insyaallah. Karena seorang wanita yang telah menunaikan shalat, zakat, puasa pada bulan Ramadhan, menjauhi dosa-dosa besar,kemudian ia berbusana Muslimah dengan rapi , sungguh wanita itu telah mendapat duniaseluruhnya. Tinggal dia kelak akan memperoleh syurga yang abadi di akhirat.

Jadi sahabat fillah, jangan enggan untuk berjilbab, belajarlah untuk bisa memakainya. Secara bertahap dan mulailah dari hal kecil semampumu. Kelak kau akan merasakan indahnya imbalan atas pakaian taqwa yang Allah SWT perintahkan kepadamu. Dan kini akupun berani mengatakan jilbabku identitasku, inilah pakaian yang memberikan rasa nyaman yang berasal dari Rabb ku.

“Dunia itu perhiasan,dan sebaik-baik peerhiasan dunia ialah wanita yang shalihah. (HR. Muslim)

Allahu alam bisawab, semoga bermanfaat.😊

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai